Kamis, 17 Agustus 2017

Pengibaran Bendera Merah Putih 2017 di Puncak Mandiangin


The Tanginas for 72 years independence of Indonesia

72 Tahun sudah Negri kita tercinta Indonesia telah merdeka dari jajahan bangsa asing, namun perjuangan masih belum berakhir Seluruh rakyat indonesia belum sejahtera secara menyeluruh. Pada momen bersejarah kali ini kami dari tim The Tanginas berencana untuk mengadakan pengibaran bendera merah putih di puncak bukit besar Tahura Mandiangin. Tim segera menyusun rencana untuk lancarnya acara tersebut. Rencananya juga kami akan menemui Pakde Rico yang akan ngecamp di sana.

Sehari sebelum kegiatan persiapan dimulai dengan dicarikannya bendera merah putih. Seperti tahun lalu tim yang akan berangkat bersama dengan Bro Arief yang merupakan pembawa benderanya. Namun sangat disayangkan dimana Mas Bowo tidak dapat bergabung dengan tim karena masih ada persoalan yang harus diselesaikan. Kali ini The Tanginas junior juga akan ikut.. Yaitu Delisha dan Dequin yang merupakan anak - anak mang sany.. Istrinya pun juga diboyong kesana. Tambahan lainnya yaitu hadirnya Pijeria yang juga akan mengikuti kegiatan ini.

Persis seperti tahun kemarin kami berkumpul di depan kantor mang Sany dan menitipkan motor bro arief si bebek merah c70nya. Kami pastikan kendaraannya aman selama ditinggal dan ga akan ada satu baut pun yang terlepas wkwkwk,, jam 6 kami berangkat. Namun keberangkatan kali ini minus mang rusdi dan pijeria karena mang rusdi masih menunggu pije di rumahnya.. mereka akan menyusul..


Senin, 31 Juli 2017

Bersinggah ke Goa Batu Hapu


Goa Batu Hapu

Setelah perut penuh terisi nasi rawon, rasa kantuk mulai melanda. Tapi Perjalanan kami masih jauh karena rencananya masih akan singgah ke goa batu hapu untuk menikmati fenomena cahaya matahari yang masuk ke dalam goa.. karena itu harus datang pas siang hari.. pas panas mentrang.. tapi karena kantuk yang melanda ini kami rencananya akan singgah dulu di mesjid agung Salam Babaris untuk menunaikan ibadah sholat dzuhur dan sejenak ngaso disana.


Minggu, 30 Juli 2017

Keindahan Puncak Bukit Talikur

Puncak Bukit Talikur


Puncak Bukit talikur Inilah tujuan utama kami.. Bukit Talikur ini memiliki keindahan yang khas.. bukit berbatu ini sangat indah dan memiliki potensi luar biasa.. selain digunakan sebagai tempat utama penambangan batu.. disini juga memiliki potensi wisata yang baik.. Namun belu mada yang mengelola sehingga kmungkin kurang diminati.. 

Trip To Bukit Talikur


Bukit Talikur

Akhir bulan ini menjadi catatan yang menarik dan sangat berkasan bagi kami tim the tanginas. Biasanya orang menganggap akhir bulan itu adalah tanggal tua dan penuh dengan keterbatasan karena kehabisan perbekalan. Kami pun sama,, wkwkwk.. Tapi kami manfaatkan momen ini jadi semakin menarik dengan mengadakan acara explore.. Sebenarnya setiap perjalanan kami sederhana saja dan tanpa persiapan khusus.. berangkat dengan bekal seadanya, modal seadanya dan orang - orang yang siap secara mental dan fisik. Kali ini kami berangkat 4 Orang yaitu Mang Rusdi, Mang Sany, Brader Ajart dan Haji Samsul. 

Kali ini Bukit Talikur yang terletak di desa talikur kabupaten Tapin menjadi tujuan prioritas kami. 05.00 perjalanan dimulai dengan 2 kendaraan. Digninnya pagi hari yang masih menggoda bukan penghalang bagi kami untuk pergi.. Paman wahyu yang kesiangan terpaksa kami tinggalkan karena waktu kami untuk menunggu tidaklah banyak,, namun Paman Wahyu bersedia saja untuk ditinggal. KAmi memacu kendaran cukup cepat karena agar kami bisa menghemat waktu jikalau nanti banyak digunakan untuk beristirahat.

Minggu, 16 Juli 2017

Air Terjun Mandiangin

Air Terjun Mandiangin
Perjalanan ke Bukit Tirai Hujan tadi memberikan efek lapar. Mang rusdi mangajak untuk menyucuk beberapa butir pentol. Kami mentol dulu.. sambil istirahat sejenak dan ngobrol ama paman pentol.. paman pentol mengisahkan jar sidin.. "smalam ada pengunjung nang gugur di tebing pas tikungan jalan puncak tahura.. jadinya kandaraan kada dibolehakan lagi naik.. harus pakai ojekan dari bawah.." pantas aja kami melihat banyak tulisan "ojek" mungkin in maksudnya ya.. tapi toh kami masih bisa sampai di atas.. hhee.. entahlah.. masih belum jelas infonya..

Oke kita lanjut ke arit terjun mandiangin.. jar paman pentol tadi jaraknya cuma 200m haja.. berarti kurang lebih 15 menitan.. melalui pintu masuk beruang madu, kami mulai langkah menuju air terjunnya. Secara perlahan kami menaiki setiap anak tangga sambil mendengar gemericik suara air.. suara ini merupakan aliran dari air terjun mandiangin..


Bertanginas Ke Tahura Sultan Adam


Puncak Bukit Besar Mandiangin

Tiba saatnya lagi saya bertanginas,, memang sudah menjadi suatu kebiasaan menikmasi hari minggu untuk sebuah acara bejalanan dipagi hari.. kali ini saya dan mang rusdi akan sedikitnya mengeksplore Tahura Sultan Adam. Sebenernya kami hanya akan memfasilitasi keinginan salahsatu anggota yang ingin bejalanan.. tapi dia malah ngga bisa ikut.. wkwk.. sebut saja namanya Pije.. sorry ya.. disebut aja biar jujur.. info dari mang rusdi karena beliau harus menjaga restoran miliknya yang ditinggalkan oleh orangtuanya karena ada urusan bisnis.. awalnya kalo pije ikut saya bisa membawa istri dan para bocah biar ada temen.. tapi karena g jadi.. so istri dan para bocah ditinggal dirumah masih pada nyenyak tidur.

Brader Ajat yang awalnya mengkonfirmasi akan ikut,, mendadak tidak bisa hadir karena kurang tidur.. wkwkw.. tapi gpp. tanginas mas go on.. sehingga menyisakan saya dan mang rusdi untuk mengunjungi Tahura Sultan Adam.. Kami telah berkumpul di depan IDM sebrang SPBU BJB. dan mulai start pukul 05.30,, mang rusdi yang telah menunaikan ibadah sholat subuh hanya menunggu di sekitar langgar pinggir jalan dekat markas TNI,, saya harus sholat dulu sebelum kesiangan.. 05.45 perjalanan dilanjutkan.. jalanan masih gelap karena matahari belum nongol dan langit  masih tertutup awan.

Sabtu, 17 Juni 2017

Melanjutkan Perjalanan ke Pantai Takisung

Pantai Takisung


Perjalanan dilanjutkan ke pantai Takisung. Tak jauh dari pantai pagatan besar karena memang lokasinya sudah satu kecamatan, yaitu kecamatan takisung. Kali pertama bagi mang sany mengunjungi pantai ini. Mang Sany penasaran dengan lokasi pantai yang katanya ramai dikunjungi hingga dulu ada angkutan khusus dari banajrmasin menuju panatai ini.. 

Sekitar 20 menit kami sudah sampai di pantai ini.. hanya dengan membayar 5rb/ motor udah bisa masuk dan bermain sepuasnya di pantai. namun kondisi cuaca yang tidak menentu mmendung tapi belum ujan membuat kami sedikit bingung. Mang sany mencari bacaan pantai takisung yang merupakan identitas dari pantai ini. pantainya sepertinya udah di reklamasi dan ada dermaga besar menuju ke tengah. disana banyak orang yang sekedar menikmati suasana pantai dana tak sedikit juga berfoto selfie disekitar situ.

Penanaman Mangrove di Pantai Pagatan Besar

Budidaya Mangrove Pantai Pagatan Besar

Destinasi Selanjutnya adalah Pantai Pagatan Besar. Di Pantai ini terdapat pembudidayaan mangrove/bakau. Tempat wisata ini masih dalam proses pengembangan. Penanaman bibit mangrove masih terus dilakukan desepanjang garis pantai. selain untuk penahan terjadinya abrasi pantai hutan mangrove di tepi pantai juga sebagai pelindung dari pasang air laut bahkan di jepang pembudidayaan hutan mangrove ini digunakan sebagai penahan bencana sunami.. memang tidak 100% efektif tapi setidaknya dapat mengurangi dampaknya. Saya rasa pembudidayaan ini sangat harus kita apresiasi.. karena sangat berguna baki masyarakat sekitar.

Menikmati Pesona Pantai Tabanio

Pohon Jomblo Pantai Tabanio

Masih Terlalu pagi ketika kami menginjakan kaki untuk pertama kalinya di desa tabanio. Hembusan angin pantai sudah menyambut kami. deru ombak yang tak terlalu deras menghiasi indahnya pagi. mentari yang masih maslu untuk menunjukan dirinya belum memberikan kehangatan dipafi ini. Kami mencari tempat untuk menunggu sejenak dan melepas lelah perjalanan kami. Pohon Jomblo yang menjadi Trademark dari pantai ini berdiri kokoh. Beberapa pengunjung yang sudah ngecamp dari semalam terlihat sedang menyiapkan sarapannya.

The Tanginas Trip to Pantai Tabanio

Sunrise di Persawahan Kurau

Masih dalam suasana bulan ramadhan yang penuh berkah. kami trio Pakusut yang merupakan penggawa The Tanginas kali ini mengadakan Sahur On The Road. Seperti biasa kami sahur bareng di warung makan lamongan depan kolam Antasari Banjarbaru. menu ayam goreng menjadi pilihan utama kami.. setelah sebelumnya kami menyantap ikan goreng di warung lamongan bunderan tugu batas kota pada trip sebelumnya ke Bukit Munggualing.

Setelah beres makan dan imsak.. kami bertulak menuju Aluh - Aluh.. melewati jalan trikora yang masih gelap gulita. Sampai di pertigaan gambut menuju arah desa tambak padi kami berhenti sejenak untuk menjalankan ibadah sholat subuh berjamaah. setelah selesai perjalanan dilanjutkan menelusuri desa tambak padi untuk menuju kurai. Tujuan utama kami adalah pantai tabanio.. Pantai ini masih jarang dikunjungin karena emang daerahnya yang agak ke dalam.. kalo kita masuk dari arah takisung harus ke dalam lagi.. so dari pada muter ke jalur takisung.. lebih baik kita melewati jalur kurau.

Kamis, 15 Juni 2017

Buka Puasa Bareng The Tanginas

The Tanginas Bukber at Dapur Galuh Resto


Alhamdullilah ya.. sesuatu banget puasa kita udah kita lewati beberapa minggu. Acara - acara bukber udah pada digelar.. namun kali ini ga ada acara bukber ama bubuhan STIEPAN mungkin karena pada sibuk. Beberapa waktu lalu kami udah bukber di bukit lentera (Bukber On The Hill).. kemudian sempat beberapa kali di kantor gubernur.. (Takjil On The Road). kayanya kita belum pernah deh kaya orang normal gitu bukbernya di cafe ato restoran gitu.. hhhee.. atas latar belakang masalah ini kami berencana melakukan acara bukber di Dapur Galuh Resto.

Jumat, 09 Juni 2017

Takjil On The Road bersama The Tanginas

The Tanginas Takjil On The Road

Kali ini para penggawa the tanginas. Paman Wahyu, Mang Rusdi, Mang Sany dan Mas Bowo mengadakan acara yang lain dari biasanya. Seperti yang kita kenal bahwa bulan puasa identik dengan acara bukber dan kumpul bareng ngabuburit, kami punya cara tersenderi dan berani beda.. hehe.. yaitu Takjil On The Road . Kali ini bertempat di kantor gubernur.

Minggu, 28 Mei 2017

Bertanginas Ke Bukit Munggualung


Pohon jomblo Puncak Bukit Munggualung

Bukit Munggualung, Merupakan sebuah bukit yang masih jarang dijamah orang. Bukit ini terletak di Cempaka, Banjarbaru. Untuk berkunjung ke bukit ini kita bisa ambil jalan tanah dari simpang 3 cempaka dan jalan tembus palm banjarbaru. Jalurnya masih berupa tanah dan terdapat beberapa danau pendulangan intan yang dikelola warga. Bukit ini cocok sekali untuk menyambut sunrise maupun sunset. Icon utamanya adalah pohon jomblo yang berada di puncak bukit ini. 

Minggu, 21 Mei 2017

Kampung Pelangi dan Kampung Pejabat Banjarbaru

Haji Samsul at Kampung Pelangi Banjarbaru
Wisata Kampung di Banjarbaru lagi digencarkan. Untuk memajukan potensi daerah di sekitar kota banjar baru di jadikanlah beberapa kampung menjadi percontohan yang dapat mengangkat keunikan atau ke khasan yang dimiliki daerahnya. Terdapat beberapa kampung yang mulai diangkat . Misalnya Kampung Pelangi, Kampung Pejabat, Kampung Purun, Kampung Iwak. Dan bahkan nanti juga ada kampung korea. Hehe menarik bukan Banjarbaru akan menjadi kota kecil dengan wisata yang cukup banyak. Kali ini ti The tanginas akan mengunjungi 2 kampung yang lagi hits.. yaitu kampung pelangi dan kampung pejabat.

Spot Foto Puncak Tahura Mandiangin

Spot Foto Puncak Tahura Sulatan Adam Mandiandin

Setelah asik menikmati sajian puncak bukit besar mandiangin dan juga bernostalgia ke situs peninggalan belanda. Kami masih ingin bereksis ria di salah satu spot foto terbaru di tahura sultan adam. Spot foto Eidelwis jar nya itu ngarannya. Entah bagaimana kisahnya tapi melihat pemandangannya cukup ciamik banar.. kami tak sabar bergiliran untuk berfoto disini.

Bertanginas (lagi) ke Tahura Sultan Adam dan Situs Benteng Belanda

Suasana Camp Puncak Bukit Mandiangin

Edisi bertanginas kali ini, kita kaga bosen - bosennya ke puncak bukit tahura sultan adam. Tujuannya sih buat nayri spot foto yang asik yang lagi hits di medsos. Tapi biar sekalian beramian baimbai wan bubuhan the tanginas kita kepuncak sekalian aja ke situs bangunan belanda yang ada di puncak bukitnya.Tim yang bergegas kali ini ada 4 Mahkluk yaitu, Paman Wahyu, Mang Rusdi, Mang Sany dan Haji Samsul. Berhubung kali ini kita bawa pak haji.. ada baiknya kita tunjuk jadi imam sholat subuh kali ini kebetulan sidin udah nyiapin seperangkat alat sholatnya. Kami menunaikan sholat di sebuah mesjid di mandiangin sebelum melakukan pendakian ke puncak tahura mandiangin.

Sabtu, 13 Mei 2017

Pantai Asmara Muara Asam - Asam

The Tanginas di Pantai Asmara

Pantai Asmara,, begitulah para wisatawan menybutnya. Pantai yang identik dengan cinta - cintaan ini ternyata berawal dari warga sekitar yang menamakan pantai ini sesuai nama desa mereka diamana namanya adalah Muara Asam - Asam atau asam - asam muara sehingga disebut Asmara. Pantai ini sudah dikelola dengan sangat baik, dimana terdapat Spot foto yang banyak, Penyewaan perahu dan peralatan renang, WC dan kamar mandi yang bersih dan tempat parkir yang luas, pokoknya joss dah...

Kamis, 11 Mei 2017

Ceria Bersama di Pantai Cemara Dua Muara Kintap

Jembatan Pelangi Muara Kintap


Pantai Cemara Dua Muara kintap, Terletak di desa Muara Kintap Kecamatan Kintap kabupaten tanah bumbu. Pantai ini posisinya di tengah antara pantai jomblo dan pantai gusung mandiri. Namun pantai gusung mandiri masih belum dibuka untuk umum, sehingga belum bisa dikunjungi. Kal oPantai Joblo udah ramai dan lagi hits di medsos terutama instagram, Karena banyak spot menarik yang galau - galau dan cinta - cintaan..

Bertanginas Ke Pantai Muara Kintap


Pantai Cemara Muara Kintap

Dingin yang masih terasa tak menghalangi langkah para laskar untuk bertanginas pagi ini. Tim telah memantapkan diri untuk melakukan perjalanan ke pantai. Berkumpul ti meeting point depan indomaret menjadi awal pertemuan kami sebelum memulai perjalanan panjang ke kabupaten tanah bumbu. Kali ini ada wajah baru yang hadir di tengah laskar, namun sudah tak asing bagi sebagian lain.. dia adalah brader adjat yang merupakan kawan seperguruan dari mang sany dan mas bowo.

Senin, 01 Mei 2017

Mampir ke Bendungan Amandit


Bendungan Amandit

Bendungan Amandit, merupakan sebuah bendungan yang terletak di desa malutu, Kandangan, Hulu sungai Selatan, Bendungan ini dibangun untuk menahan air sungai amandit demi keperluan swaluran irigasi warga sekitar. Bendungan ini cukup besar dan memiliki daya tarik wisata juga. karena lokasinya berdekatan dengan bukit batu laki. juka kita mengambil foto cocok sekali dengan latar belakang bukit batu laki dan aliran sungai amandit.

Memburu spot foto di bukit Palawan

Paman Wahyu di Bukit Palawan

Bukit Palawan merupakan salah satu bukit di desa mawangi kecamatan padang batung, hulu sungai selatan. Bukit ini tidak terlalu tinggi. untuk menjajal jalur hingga sampai puncak. Bukit ini dikelola dengan sangat baik oleh para pemuda desa mawangi. Terdapat beberapa bukit disini yang juga tak kalah serunya dan masih masuk kawasan desa mawangi.. misalnya bukit payung cinta dan bukit halinjuangan. Semuanya menawarkan hal serupa yaitu spot fotografi diatas bukit.

"Check out" Graha Wisata Amandit dan perrjalanan ke Bukit Palawan


Gunung kentawan di pagi hari

Selamat pagi dunia, The Tanginas masih di Loksado dalam rangkaian tour de loksado di hari kedua. Pagi ini kami masih berada di Graha Wisata Amandit. Pagi yang indah dengan hangatnya sambutan mentari dibalut gemericik aliran sungai amandit ditambah secangkir teh yang tersaji. Menambah suasana liburan kali ini lebih berkualitas.. 

Minggu, 30 April 2017

Menanti Senja di Bukit Batu Langara


Mang Rusdi at Bukit Batu Langara

Perjalanan kami dalam rangka Tour de Loksado hari ini akan di tutup dengan bersantai di bukit batu langara atau orang biasa menyebutnya bukit langara. Bukit ini terletak di desa Lumpangi Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Ketingiannya cukup membuat keringat mengalir deras. Mudah saja akses jalam menuju bukit, karena bukit ini terletak tepat di pertigaan jalur loksado dan jalan raya Kandangan - Batulicin. Hanya terpisahkan oleh sungai amandit. 


"Check in" di Graha Wisata Amandit

Sungai Amandit Berlatarkan Gunung Kentawan

Graha Wisata Amandit, Merupakan tempat penginapan yang menyediakan fasilitas yang cukup lengkap bagi wisatawan domestik maupun internasinal yang berkunjung ke kawasan wisata alam loksado. Halaman parkir luas, harga sewa yang terjangkau serta yang paling penting adalah nuansa penginapan yang berkonsep nyaman menyatu dengan alam. Di halaman belakang penginapan ini terdapat hamparan rumput hijau nan luas yang bisa digunakan juga untuk ngecamp. Berlatarkan pemandangan gunung kantawan dan aliran sungai Amandit menambah nuansa alam di pernginapan ini. Kalian juga bisa menyewa bambu/ lanting untuk melakukan bamboo rafting di aliran sungai amandit. Recomended banget nih gaes.

Merasakan kesejukan Air Terjun Haratai

Air Terjun Haratai

Sebuah mimpi yang menjadi nyata.. sudah kami rencanakan dari jauh.. selalu gagal.. tetrapi kali ini kami berhasil menginjakan kaki ditengah hutan meratus pedalaman kalimantan. Air Terjun Haratai, Terletak di desa haratai 8 Km dari loksado atau 34Km dari kota kandangan kabupaten Hulu SUngai Selatan, Kalimanta Selatan. Air Terjun ini menyajikan eksotisme pedalaman hutan meratus yang sangat luas. Air terjun ini termasuk yang paling terkenal dari beberapa air terjun di kawasan pegunungan meratus.


Menjajal Jalur Ekstrim ke Air Terjun Haratai

The Tanginas at Wisata Alam Air Terjun Haratai Loksado

Tim memulai perjalanan menuju air terjun haratai. Awal perjalanan tadi sempat diwarnai aksi nyasar karena kurang pede untuk melewati jembatan.. hehe.. setelah bertanya pada warga sekitar akhirnya perjalanan kami terselamatkan. melalui jalur desa haratai kami bertanya tanya kepada brader Adjat yang waktu muda dulu beliau sempat kemari dengan berjalan kaki.. hehhe.. mantap kan ni orang..
Jar nya jalurnya setapak dan scukup ekstrim.. karena melewati beberapa jembatan dan ada beberapa jembatan yang cukup memprihatinkan..

Jalur Wisata kandangan Loksado

Ini Bukan Rajia ya guys

Perjalanan kembali dilanjutkan karena kami kecewa dengan kouta unlimited makan pentol ternyata terkena bandwith hanya 10rebu saja.. hehe perjalanan mesti dilanjutkan.. karena masih banyak yang belum terwujud sesuai masterplan yang telah kami susun. Laju kendaraan kembali dipacu melewati desa padang batung dan kemudian melewati jln raya kandangan - loksado. Kesejukan dan kedamaian dapat kami rasakan sepanjang perjalanan. Kontur jalan yang berkelak kelok seperti ingin nyanyi lagu naik - naik ke puncak gunung. tapi sayang gaka ada pohon cemeranya..

Puncak Bukit Batu Bini

Mang Sany di Puncak Batu Bini


Bukit Batu Bini terletak di Desa Padang Batung, Kandangan, Kab Hulu Sungai Selatan. Bukit ini merupakan pasangan dari Bukit Batu Laki, konon katanya dulu ada kisahnya apa yang terjadi antara kedua bukit ini. Tapi karena saya gak terlalu banyak membaca kisahnya jadi gak tau sejarahnya gaes. Jadi daripada sotoy lebih baik kita sekip aja ya... Uniknya di ini bukit batu ternyata terbentuk dari batu.. (yaeyalah masa dari cangkang koaci) hehe.. bukitnya curam banget gaes elevasinya bisa 90 derajat pokoe.. musti tiati nih.. bisa bisa kita tigurusuk..

Menuju Sungai Amandit dan Bukit Batu Laki

Bukit Batu Laki

Perjalanan kami lanjutkan melalui jalan pintas ke desa Malutu untuk nantinya kita akan tembus di batu laki. sempat nyasab mang sany yang menjadi penunjuk jalan sedikit ragu dengan jalan tembus ini karena belum pernah dilewatinya. tapi dengan bermodalkan nekat dan tanya sana - sini akhirnya kami dapat melewati desa malutu dan sampai di bendungan Amandit. Kami melalui Bendungan Amandit dan kemudian menyebrang jembatan gantung yang super. Bukit Batu laki udah nampak menjulang dari sini. kami sempat muter muter dulu sebelum akhirnya tiba di wisata balanting bukit Batu Laki.

Tour The Loksado


Pintu Gerbang Kab Tapin

Selamat Pagi Alam Dunia, Laskar The Tanginas kali ini udah siap melakukan long trip ke arah Bumi Ketupat. Kota Kandangan kali ini menjadi tujuan tim dengan tujuan utama Air terjun haratai di Loksado sana. Perjalanan kali ini bertajuk "Tour The Loksado" biar keliatan gaya kaya etape main balap sepeda ato Rally gitu kan.. hehehe... Kali ini para penggawa The Tanginas dapat hadir dengan lengkap ditambah oleh Brader ajat yang baru beberapa waktu lalu ikut bergabung.

Minggu, 09 April 2017

Gowes Perdana The Tanginas


Armada Gowes Kami

Minggu pagi menjadi hari yang paling dinanti oleh tim, seperti biasanya minggu pagi sering dipakai untuk aktifitas bertanginas. Mang Rusdi sudah menjadwalkan tim untuk bergowes edisi perdana, Namun mang sany dikabarkan tidak dalam kondisi fit sehingga beliau kada kawa umpat. Mas bowo yang justru paling bersemangat untuk mencoba sepeda barunya yang didatangkan langsung dari jerman. Mas bowo sangat bersemangat untuk menjajal Merida nya untuk berkeliling kota. Namun nyatanya rencana kali ini justru malah gagal total karena mas bowo baru keluar dari alam mimpinya jam 11 siang... sungguh sangat ironis... hehhee.

Senin, 27 Maret 2017

Bersantai di Danau Sari Ambun


Danau Sari Ambun

Danau Sari Ambun, Merupakan danau alami yang terletak di desa sari ambun kecamatan bati - bati, Tanah Laut. Danau ini banyak yang menyandingkan dengan danau yang ada di Ranu Kumbolo.. Arus air yang tenang kerap memberikan refleksi dari perbukitan di ujung danau. Cocok sekali untuk bersantai dan menikmati hembusan angin yang mertiup lembut. Lokasinya berada dis kawasan Bridgestone Plantation yaitu perkebunan karet dibawah kendali bridgestone indonesia. Untuk menuju kesini kita perlu melalui desa bentok darat kemudian menuju ke desa sari ambun.

Bertanginas ke Kiram Park alias Wisata Villa Paman Birin

The Tanginas di Kiram Park

Dalam episode kali ini kami dari tim the tanginas kembali akan melakukan ritual ngaprak. Kali ini yang menjadi tujuan kami adalah Kiram Park atau orang menyebutnya VillaPaman Birin. Tempat ini merupakan kepunyaan pribadi dari gubernur kalimantan selatan yaitu bpk Syahbirin Noor. Tempat ini rencananya akan dijadikan wisata andalan di lokasi desa kiram untuk menghiduplan ekonomi sekitar. sungguh rencana yang luar biasa ya.. nantinya menjadi daya tarik wisata alam yang paling diminati, semoga segera terwujud.

Memulai start nyubuh seperti biasa, kami melalui jalan raya cempaka untuk masuk ke desa sungai tiung. Nuansa pagi yang masih sangat segar sangat memacu semangat. Belaian kehangatan sinar matahari disepanjang jalan membuat fikiran menjadi tenang. Kali ini kami membawa pernekalan, yaitu Nasi Kuning Acil dengan berbagai pilihan iwah 3H, yaitu, Hayam, Hintalu, dan Haruan. mantap bukan? sarapan kita nanti sangat bergiji sekalil.. hehe.. 

Kami memasuki desa kiram, sebelumnya kita pernah kesini kan di episode situs gunung pamaton. Bedanya kali ini kita akan lurus di pertigaan pamaton dan menuju ke arah kebun karet. Ini kali pertama bagi kami karena minimnya informasi yg kami dapat dan kesibukan tim yg kesulitan mencari data - data pendukung.. karena destinasi kali ini masih baru.

Setelah bertanya ke beberapa warga sekitar kami sampai di pintu gerbang,, sempat malu - malu saat masuk,, tapi penjaga disana mengijinkan kami masuk dan menunjukan arah ke bukit.. tempatnya sangat luas sudah dibangun sekitar 50%.. ada kolam,, taman, dan tanaman yang baru ditanam.. nantinya pasti akan jadi tempat yang asik bersantai sama keluarga. kami diarahkan menuju ke bukit. Katanya ada 3 bukit yang sudah ditancapkan bendera. Kita akan menuju ke 1 bukit saja.

Mantep nih buat off road

Kiram Park

Jalanan masih tanah dan cukup susah dilewati oleh kendaraan roda 2 biasa. perlu pakai motor cross atau mobil off road. tapi bukan massalah bagi tim.. kami sudah terbisa melakukan aksi ngaprak seperti ini.. perlu keberanian dan skill ekstra.. Kita akan lalui dengan penuh kesabaran dan istikomah dijalannya..

Perbukitan hijau

pemandangan dari salah satu bukit

Hamparan kebun karet

Situasi di puncak

The Tanginas

Dengan penuh perjuangan kami sampai di salah satu bukit... mantap sekali pemandangan disini.. seperti di kalimantan.. ya eya laahhh... utan semua.... hijau terhampar.. serta perbukitan yang bergelombang... kami menunaikan ibadah sarapan dulu.. sebelum melanjutkan ada apa lagi disini...

Bukit Sebelah

sambil menghabiskan makanan beberapa tim mengambil gambar dan terakhir kami berfoto bersama sebelum mencari spot lain... Tema kali ini ngaprak abies guyss...

Menjajal lintasan berbatu

Batu bertumpang

Melanjutkan perjalanan ke sekitarnya,,, untuk menjajal jalur off road menuju bukit lainnya...melewati sungai jalanan penuh lumpur.. berbatu.. bahkan ada yang hampir tiseureuleu... dan ada juga yang tak bbisa dilewati... cukup ekstrim pake motor ginian dibawa ke daerah berbatu... setelah melakukan pengukuran kondisi jalan.. sepertinya tak bisa dilakukan karena sangat curam banget tanjakannya... alhasil kami kembali pulang karena motor paman wahyu kelihatannya tak mulai kurang angin.. hehe...

Minggu, 12 Maret 2017

Seberkas Cahaya di Goa Batu Hapu

Goa Batu Hapu

Goa Batu hapu terletak di desa Hatungun Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin.. di Goa ini merupakan sebuah lubang pada dinding tebing batu yang tinggi.. Terbentuk secara alamiah dari alam, dan merupakan tempat wisata andalan di desa ini. Wisata Goa ini sangat nyaman dikunjungi.. karena lokasinya yang strategis berada di pinggir jalan raya... pengelolaanya juga baik. mulai dari tempat karcis, WC , area parkir hingga fasilitas penunjang lainnya cukup baik tersedia disini.

Tersesat di Kebun Karet Suato Baru

Kebun Karet Suato Baru

Melanjutkan perjalanan dari danau ubuy, kami melewati jalan salam babaris menuju ke goa batu hapu binuang.. sepanjang jalan kami disajikan jalanan aspal yang mulus dan rimbunya hutan dan klebun warga.. salah satunya adalah perkebunan karet.. Rimbun hijau dan sangat rapi tersusun. Saya merasa ini memberikan daya tarik untuk bagi pengunjung seperti kami. Jauh dari perkotaan yang jarang piknik dan main ke kebon... hehe

Danau Ubuy Sensasi New Zealand ala Banua


Danau Ubuy

Sampai di Danau Ubuy, kami dihadirkan landscape yang sangat aduhai... pemandangan rasa "New Zealand terasa disini.. di banua.. Tebing batu yang tinggi seperti sebuah gunung yang menjualng tinggi sementara hamparan danau berwarna biru menjadi pelengkap yang menjadi harmoni yang memanjakan mata..

Explore Tapin - Trip to Danau ubuy

Gerbang Tamasa

Tanpa undangan resmi yang dikeluarkan otoritas The Tanginas Mang Sany dan Mang Rusdi berencana untuk melakukan perjalanan ke daerah binuang - Kabupaten Tapin dimana tujuan kali ini adalah danau ubuy. belakangan danau ini lagi populer di kalangan netizen.. karena dinilai landscape nya mirip banget ama pemandangan di new zealand.. sehingga membuat kami sangat penasaran. 

Minggu, 19 Februari 2017

Danau Biru Desa Tiung Cempaka

Danau Biru Desa Tiung

Dari situs Gunung Pamaton kami melewati jalur cempaka. Di jalut ini kami singgah ke danau biru desa tiung. Danau ini statusnya singgle... hhhee... kidding gusys.. maksudnya statusnya bekas galian tambang.. di danau ini kita bisa menemui warna biru kehijauan ketika saat kondisi cerah.. namun terkadang warna berubah jadi hitam..  ketika malam hari.. karena g keliatan.. hehehe

Situs Gunung Pamaton

Situs Gunung Pamaton

Perjalanan dilanjutkan menuju situs gunung pamaton. Dari Tahura sultan adam mandiangin kami melewati desa jarak dan desa kiram untuk menuju ke situs gunung pamaton.. sebenarnya masih satu gugusan bukit sama tahura sultan adam.. cuma saja pamaton ini terletak di bagian belakan, sedangkan puncak tahura dibagian depannya.

Aliran Air Terjun Tirai Hujan


Air Terjun Tirai Hujan

Setelah puas berfoto - foto di bukit tirai hujan.. perjalanan dilanjutkan ke air terjun tirai hujan.. Air Terjun ini tak jauh dari lokasi bukit.. kita menemuinya saat melewati jembatan..  disana pokoknya terdegar suara gemericik air tejun.. ikutin aja sumber suara itu.. atau ikutin arah air sungai yg ngelewatin jembatan.. nanti juga ketemu air terjunnya.. hehhe..