Senin, 31 Juli 2017

Bersinggah ke Goa Batu Hapu


Goa Batu Hapu

Setelah perut penuh terisi nasi rawon, rasa kantuk mulai melanda. Tapi Perjalanan kami masih jauh karena rencananya masih akan singgah ke goa batu hapu untuk menikmati fenomena cahaya matahari yang masuk ke dalam goa.. karena itu harus datang pas siang hari.. pas panas mentrang.. tapi karena kantuk yang melanda ini kami rencananya akan singgah dulu di mesjid agung Salam Babaris untuk menunaikan ibadah sholat dzuhur dan sejenak ngaso disana.


Minggu, 30 Juli 2017

Keindahan Puncak Bukit Talikur

Puncak Bukit Talikur


Puncak Bukit talikur Inilah tujuan utama kami.. Bukit Talikur ini memiliki keindahan yang khas.. bukit berbatu ini sangat indah dan memiliki potensi luar biasa.. selain digunakan sebagai tempat utama penambangan batu.. disini juga memiliki potensi wisata yang baik.. Namun belu mada yang mengelola sehingga kmungkin kurang diminati.. 

Trip To Bukit Talikur


Bukit Talikur

Akhir bulan ini menjadi catatan yang menarik dan sangat berkasan bagi kami tim the tanginas. Biasanya orang menganggap akhir bulan itu adalah tanggal tua dan penuh dengan keterbatasan karena kehabisan perbekalan. Kami pun sama,, wkwkwk.. Tapi kami manfaatkan momen ini jadi semakin menarik dengan mengadakan acara explore.. Sebenarnya setiap perjalanan kami sederhana saja dan tanpa persiapan khusus.. berangkat dengan bekal seadanya, modal seadanya dan orang - orang yang siap secara mental dan fisik. Kali ini kami berangkat 4 Orang yaitu Mang Rusdi, Mang Sany, Brader Ajart dan Haji Samsul. 

Kali ini Bukit Talikur yang terletak di desa talikur kabupaten Tapin menjadi tujuan prioritas kami. 05.00 perjalanan dimulai dengan 2 kendaraan. Digninnya pagi hari yang masih menggoda bukan penghalang bagi kami untuk pergi.. Paman wahyu yang kesiangan terpaksa kami tinggalkan karena waktu kami untuk menunggu tidaklah banyak,, namun Paman Wahyu bersedia saja untuk ditinggal. KAmi memacu kendaran cukup cepat karena agar kami bisa menghemat waktu jikalau nanti banyak digunakan untuk beristirahat.

Minggu, 16 Juli 2017

Air Terjun Mandiangin

Air Terjun Mandiangin
Perjalanan ke Bukit Tirai Hujan tadi memberikan efek lapar. Mang rusdi mangajak untuk menyucuk beberapa butir pentol. Kami mentol dulu.. sambil istirahat sejenak dan ngobrol ama paman pentol.. paman pentol mengisahkan jar sidin.. "smalam ada pengunjung nang gugur di tebing pas tikungan jalan puncak tahura.. jadinya kandaraan kada dibolehakan lagi naik.. harus pakai ojekan dari bawah.." pantas aja kami melihat banyak tulisan "ojek" mungkin in maksudnya ya.. tapi toh kami masih bisa sampai di atas.. hhee.. entahlah.. masih belum jelas infonya..

Oke kita lanjut ke arit terjun mandiangin.. jar paman pentol tadi jaraknya cuma 200m haja.. berarti kurang lebih 15 menitan.. melalui pintu masuk beruang madu, kami mulai langkah menuju air terjunnya. Secara perlahan kami menaiki setiap anak tangga sambil mendengar gemericik suara air.. suara ini merupakan aliran dari air terjun mandiangin..


Bertanginas Ke Tahura Sultan Adam


Puncak Bukit Besar Mandiangin

Tiba saatnya lagi saya bertanginas,, memang sudah menjadi suatu kebiasaan menikmasi hari minggu untuk sebuah acara bejalanan dipagi hari.. kali ini saya dan mang rusdi akan sedikitnya mengeksplore Tahura Sultan Adam. Sebenernya kami hanya akan memfasilitasi keinginan salahsatu anggota yang ingin bejalanan.. tapi dia malah ngga bisa ikut.. wkwk.. sebut saja namanya Pije.. sorry ya.. disebut aja biar jujur.. info dari mang rusdi karena beliau harus menjaga restoran miliknya yang ditinggalkan oleh orangtuanya karena ada urusan bisnis.. awalnya kalo pije ikut saya bisa membawa istri dan para bocah biar ada temen.. tapi karena g jadi.. so istri dan para bocah ditinggal dirumah masih pada nyenyak tidur.

Brader Ajat yang awalnya mengkonfirmasi akan ikut,, mendadak tidak bisa hadir karena kurang tidur.. wkwkw.. tapi gpp. tanginas mas go on.. sehingga menyisakan saya dan mang rusdi untuk mengunjungi Tahura Sultan Adam.. Kami telah berkumpul di depan IDM sebrang SPBU BJB. dan mulai start pukul 05.30,, mang rusdi yang telah menunaikan ibadah sholat subuh hanya menunggu di sekitar langgar pinggir jalan dekat markas TNI,, saya harus sholat dulu sebelum kesiangan.. 05.45 perjalanan dilanjutkan.. jalanan masih gelap karena matahari belum nongol dan langit  masih tertutup awan.