Minggu, 03 April 2016

Bertanginas Ke Pantai Joras



Mang Rusdi at Pantai Joras
       Pada kesempatan yang indah ini, The tanginas kembali melakukan perjalannya yang ke tiga di tahun 2016 ini. Setelah sebelumnya melakukan beberapa perjalanan yang sangat berkesan baik itu suka maupun duka.. hehe.. tapi semuanya itu sesuai dengan komitmen the tanginas " Ngingkig before the sunrise & bulikan before sareupna.." yang telah menjadi tagline the tanginas hingga saat ini. Perjalanan kali ini direncanakan ke daerah Jorong, yaitu mengunjungi pantai Joras, memang pantai ini sempat menjadi hits di sebagian bubuhan piknikers sekitaran kalsel karena katanya baru dibuka. Pantai ini sendiri terletak di kecamatan jorong, kabubaten Tanah laut kira - kira sekitar 3 jam kalo kita tempuh dari banjarbaru.

     Tim segera menyusun barisan untuk segera mensukseskan perjalanan kali ini. Ngaprakers meruoakan julukan bagi kami bubuhan the tanginas yang eksis untuk melakukan perjalanan dengan proses yang aprak - aprakan. Walau tidak ngaprak secara ekstrim tapi suasana ngaprak terasa karena kami selalu menerapkan target pergi sebelum pagi dan pulang sebelum maghrib. jadi di satu sisi batasan ini harus dipenuhi sebagai bentuk konsistensi kami. Untuk perjalanan kali ini sudah siap 5  Personel diantaranya; Paman Wahyu , Mang Rusdi , Mang sany, Widi dan kawannya. Sampai saat ini mas bowo masih belum bisa ikut karena kesibukannnya mengejar karir. Kami selalu berharap beliau (mas bowo) bisa kembali bergabung bersama tim pada perjalanan berikutnya.

     Seperti Biasa kami berkumpul ba'da subuh di simpang 3 loktabat BJB, Setelah memastikan tim yang akan berangkat sudah lengkap kami langsung capcus melewati jalur trikora yang tembus ke cempaka. Matahari menyambut langkah kami ketika mulai terbit di daerah cempaka. Untuk jalur menuju ke pelaihari kami memilih jalan alternatif melalui desa martadah. Karena menurut info dari paman wahyu jalan ini terbilang jalur baru dan memiliki rentang waktu yang cukup cepat untuk sampai di pelaihari. Memang benar terlihat jalur ini masih sepi tapi jalnnya baik untuk dilewati. Kami keluar di kawasan tambang ulang tidak jauh dari taman labirin yang terletak di BP3T Tambang ulang. Perjalanan di lanjut sampai ke pelaihari untuk mencari sesuap nasi dulu. Karena perut mulai sudah ngemisscall.

     Kami sampai di bunderan patung kijang pelaihari. Paman wahyu langsung menunjukan warung terdekat yang memiliki kriteria 3N (Ngeunah, Nyeubeukeun dan Ngekonomis). Warung prasmanan jawa dipilih sebagai pemenuh nasfsu makan kami. Waktu menunjukan masih sekitar 07.15 sebelum kami melanjutkan perjalanan rasanya perlu mengisi amunusi terlebih dahulu supaya diperjalanan nanti tidak ada reaksi kukurubukan. Setelah habis 5 piring.. (maksudnya masing - masing orang abis satu). Perjalanan kemali dilanjut setelah sebelumnya membeli beberapa wadai dan cemilan kecil untuk bekal di perjalanan. Singkat Cerita , perjalanan kembali dilanjutkan.

  Kurang lebih 30 km perjalanan yang ditempuh dari arah pelaihari ke jorong. Akses jalan sejauh ini baik dan kami bisa memaksimalkan waktu agar tidak sampai dipantai terlalu siang. 40 menit perjalanan berlalu kami telah melalui kecamatan jorong. mang sany mengecek google maps untuk memastikan kami tidak terlewat dan tidak nyasab. Laju kendaraan kami turunkan untuk memastikan kami menemukan gang yang tepat sebagai jalan menuju pantai joras. Sesuai petunjuk dari beberapa blog yang juga memposting mengenai pantai ini kami mempunyai beberapa petunjuk yang dapat dijadikan panduan. Yup gak lama akhirnya gangnya ketemu langsung aja masuk lebih dalam.. dan lebih dalam... makin kedalam jalannya makin ancur.,. hheheh

     Jalannya kurang baik untuk dilewati, mungkin karena kami datang pada saat musim hujan sehingga akses jalan ada yang terendam. Tak terlalu jauh dari jalan utama kam sampai di sebuah desa pinggir pantai. Para pemuda desa sudah banyak berkumpul menyambut para pengunjung, dan bertanya kepantai kah? mereka mengambil pungutan seikhlasnya dari para pengunjung dan memberikan arahan jalan yang tepat menuju ke pantai. Sekitar 1 Km dari desa tersebut sudah terlihat hamparan pantai. Namun kami harus melewati rerumputan dan jembatan terlebih dahulu. Sempat nyasar juga sih namun beruntung ada paman pentol yang hendak menuju ke pantai juga. dan akhirnya sampai di pesisir pantai sudah mulai terlihat menara / mercusuar yang ramai dibicarakan di medsos.

Foto pertama Pantai Joras
Tim sampai di Pantai Joras
Ini dia Menara di pantai joras
     Kami langsung parkir kendaraan dan melihat panorama pantainya yang cukup baik. Tempat wisata yang terbilang baru ini mampu menyerap pengunjung yang banyak. selain itu fasilitas toilet dan para pedagang juga sudah ada. Cukup ramai pengunjung yang datang kesini. jalan pelabuhan juga tersedia disini yang digunakan untuk nelayan yang melaut untuk mencari ikan. kami menunggu giliran untuk naik ke menara tersebut karena di atas masih banyak orang. kami menelusuru pelabuhan terlebih dahulu. dan mengambil beberapa foto sekitar jalan.


Jalan menuju pelabuhan
Mang sany berjalan hingga ujung
Pemandangan dari jalan pelabuhan
Ujung jalan
     Sampai di ujung jalan pemandangan langsung tertuju ke laut yang memberikan pemandangan yang luas. hamparan laut tepat di depan mata kami. luasnya pesisisr pantai joras ini ternyata berbatasan dengan pelabuhan muat batubara milik PT. Jorong Barutama Greston. Terlihat jelas conveyor batubara milik perusahaan tersebut nampak dari kejauhan. Ikan - ikan kecil yang menandakan sibuknya aktifitas nelayan pada malam hari banyak meninggalkan bekas disepanjang jalan. Beberapa orang yang mancing juga nampak di ujung jalan.

Mang Rusdi Mulai bereksis
Mang Rusdi posisi fokus
Widi & mang Rusdi
Widi udah siap mantai
Mang Sany gak mau ketinggalan
Mang sany memandang ke arah laut
     Setelah berfoto di sepanjang jalan. kami berlanjut untuk mencari tempat singgah disekitar pasir pantainya. Biar lebih nyaman gitu nah menikmati panorama Pantainya. Kan bisa sambil main pasir juga dan menikmati suasana bersantainya.. hehehe.. oke nanti dilanjut di post berikutnya...

Biar momennya terkenang ada video dokumenternya jer..



     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar