Sabtu, 17 Juni 2017

The Tanginas Trip to Pantai Tabanio

Sunrise di Persawahan Kurau

Masih dalam suasana bulan ramadhan yang penuh berkah. kami trio Pakusut yang merupakan penggawa The Tanginas kali ini mengadakan Sahur On The Road. Seperti biasa kami sahur bareng di warung makan lamongan depan kolam Antasari Banjarbaru. menu ayam goreng menjadi pilihan utama kami.. setelah sebelumnya kami menyantap ikan goreng di warung lamongan bunderan tugu batas kota pada trip sebelumnya ke Bukit Munggualing.

Setelah beres makan dan imsak.. kami bertulak menuju Aluh - Aluh.. melewati jalan trikora yang masih gelap gulita. Sampai di pertigaan gambut menuju arah desa tambak padi kami berhenti sejenak untuk menjalankan ibadah sholat subuh berjamaah. setelah selesai perjalanan dilanjutkan menelusuri desa tambak padi untuk menuju kurai. Tujuan utama kami adalah pantai tabanio.. Pantai ini masih jarang dikunjungin karena emang daerahnya yang agak ke dalam.. kalo kita masuk dari arah takisung harus ke dalam lagi.. so dari pada muter ke jalur takisung.. lebih baik kita melewati jalur kurau.


Menunggu Kemunculan Matahari

Jembatan Kurau

Mang Rusdi Di Jembatan

Kampung Deret di Kurau

Kawasan Persawahan Kurau

Menelusuri kawasan persawahan memberikan aura yang positif seakan kita melewati persawahan di daerah cianjur dan sukabumi. serasa ada di kampung sendiri. Mantahari masih malu - malu menunjukan wajahnya. jalanan yang awalnya beraspal sudah mulai habis .. menyisakan kerikil yang masih dalam perbaikan. kami tiba di daerah kurau dan berhenti sejengak untuk menikmati sajian matahari pagi di kawasan persawahan ini. Kami juga melewati jembatan dan desa pinggir sungai yang masih tersusun rapi. kontras sekali antara Jembatan yang berdiri kokoh dengan pemukiman tepi sungai yang tersusun dengan rapi.. seakan menjadi 2 sisi dimensi yang berbeda menbaur menjadi satu. indah sekali suasana pagi disini. 

Sambuten Mentari Pagi

Berlatarkan Langit Pagi

IStirahat Sejenak

Selfie tak dihiraukan hehe

Kendaraan kami pacu dengan kecepatan rendah agar bisa menikmati suasana pagi di sekitar pesawahan yang mulai tersinari oleh mentar pagi. Kami sejenak beristirahat disekitar sawah untuk menanti sang mentari menyinasi jalan kami. Keindahan pagi di bulan yang penuh berkah ini tarasa sangat indah. Perjalanan memang masih jauh tapi kami melewati sedikit demi sedikit jalan yang ada di depan kami.

Sejauh Mata Memandang hanya ada persawahan aja.. cuaca kurang mendukung.. mendung melanda kami.. tapi gpp biar sepanjang jalan terasa adem, biar dahaga tak muncul.. sepertinya sudah mulai dekat dengan tujuan kami.. sudah ada menjid besar tabanio.. kami belok anan menuju makam keramat.. dan akhirnya lautan sudah mulai terlihat.. kami sampai pagi banget.. aitu pukul 8.05 udah sampai di pantai ini.. tangians banget kan??.. hehehe

Kondisi jalan Makam Keramat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar