Bukit Batu Riam Kanan |
Bukit Batu Riam Kanan, merupakan salah satu bukit yang berada di wilayah bendungan Riam Kanan Kab. Banjar. Bukit ini terletak di desa sungai luar kecamatan Aranio Kabupaten Banjar. Bukit ini disebut bukit batu, karena memang di bukit ini banyak ditemukan batu - batu dengan sedikit sekali pohon. Seperti sebuah padang savana yang luas dan berbatasan langsung dengan danau riam kanan. Uniknya saat kemarau terjadi bukit ini menjadi sebuah padang gersang, karena rerumputan yang tadinya hijau berubah kecoklatan. Momen ini selalu dimanfaatkan bagi para penikmat fotografi sebagai sopt berfoto yang sangat indah. Bukit ini sering dugunakan sebagai tempat berkemah bagi beberapa komunitas pecinta alam di kalimantan selatan.
Seiring dengan berjalannya waktu, dibangunya proyek tol Banjarbaru - batulicin menjadi penghubung beberapa desa terpencil di kawasan kecamatan aranio. dengan adanya jalan ini akses ke beberapa desa mulai terbuka.. misalnya ke desa sungai luar, tiwingan lama, bunglai, apuai, rantau bujur hingga ke rantau balai. Terbuka nya akses jalan ini meningkatkan kegiatan ekonomi dan kelancaran distribusi penyaluran barang dagang teramsu jalur wisata ke daerah sini.
Tim mengumpulkan pasukan untuk melakukan acara bertanginas ke bukit batu. Berkumpul di simpang 4 banjarbaru, tim memulai perjalanan pukul 05.30 setelah bersholat subuh berjamaah di langgar sekitar sungai ulin. rasa dingin masih menusuk dan terang bulan sisa purnama masuh menerangi jalan kami. Langit yang cerah siap menanti matahari pagi ini. Dengan memasuki desa awang bangkal dan menyebrangi jembatan, kami siap menjajal jalanan berbatu tol banjarbaru - batulicin.
Melewati jalan ini ditengah kondosi pagi, sangat sejuk ditambah sajian pemandangan pegunungan membuat perjalanan semakin menarik. Akses jalan belum beraspal baru memulai pengerasan dengan batu. jalan sudah sangat lebar dan cukup baik untuk dilalui. 30 menit perjalanan tak terasa kami mulai memasuki kawsan desa sungai luar. masuk ke kawasan desa ini jalanan masih belum baik. kami melewati perkebunan warga dan jalanan setapak yang cukup wkstrim untuk sampai ke desa sungai luar.
Melewati jalan ini ditengah kondosi pagi, sangat sejuk ditambah sajian pemandangan pegunungan membuat perjalanan semakin menarik. Akses jalan belum beraspal baru memulai pengerasan dengan batu. jalan sudah sangat lebar dan cukup baik untuk dilalui. 30 menit perjalanan tak terasa kami mulai memasuki kawsan desa sungai luar. masuk ke kawasan desa ini jalanan masih belum baik. kami melewati perkebunan warga dan jalanan setapak yang cukup wkstrim untuk sampai ke desa sungai luar.
Tiba kami di desa sungai luar dan bertanya ke warga setempat arah menuju bukit batu, warga yang sangat ramah menunjukan kami menuju lokasi bukit. jalanan kembali melewati perkebunana warga dan kawasan konservasi hutan raya sultan adam. disini sedang digalakan program penanaman phon yang dibiayai melalui dana CSR beberapa perusahaan di kalsesl serta bantuan warga sekitar. Jalanan berbatu yang masih baru dibuka memberikan efek leueur ketika dilewati. hasilnya salah satu tim kami brader ajat dan istrinya terjatuh hingga 2 kali.. hehe.. mungkin tanda segera dapat momongan..
Kami tiba di bukit batu,, sungguh perjalanan yang asik.. dan tak menyangka kami bisa sampai disini. mengingat dulu.. pertama kami ke sini dalam episode wsplore riam kanan, hanya dapat diakses menggunakan kelotok. kali ini kita bisa menggunakan roda 2 sampai ke puncaknya.. hebat....
Kami menikmati keindahan pemandangan di bukit ini bertepatan dengan matahari yang baru terbit. Memberikan kehangatan sinarnya. Hembusan angin yang bertiup mesra menambah gairah semangat yang menggebu - gebu.. hehee.. sampai disini kami membuka perbekalan dan persiapan melakukan ritual ngopi.. Selamat pagi semua..
Blognya bagus..btw bisa dijelaskan brader jalan dr simpang 4 sampe masuk desanya gmn ya? Soalnya mau ksana juga braderr hehe....makasih ya
BalasHapusmantap, jadi handak jua kesana
BalasHapusMantappsss
BalasHapus