|
Jeram Alam Roh Tujuh Belas |
Jeram Alam Roh Tujuh Belas, Merupakan sebuah wisata air yang menjadi alndalan warga sekitar sebagai persinggahan dan juga wisata sungai. Tempat ini berada di desa Rantau Bujur, kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar. Memang terletak cukup jauh dari ibukota kabupaten banjar yaitu martapura. Arus sungainya cukup deras, tak pernah sepi dari pengunjung karena terletak sangat strategis di pinggir jalan yang masih dalam proyek pembangunan penghubung tol banjarbaru - batulicin.
|
Pegunungan di Jalan Tol Banjarbaru - Batulicin |
|
Jalan Tol Banjarbaru - Batulicin |
|
Palang Selamat Datang Jeram Alam Roh Tujuh Belas |
Perjalanan menuju wisata ini cukup panas dan berdebu karena melewati proyek jalan yang belum beraspal. SAjian keindahan pegunungan selama perjalanan begitu indah. Melwati deretan pegunungan meratus yang berjejer begitu megah. hijau pepohonan yang katanya merupakan paru - paru dunia ini menambah keindahan pemandangan yang tersaji di pinggir jalan. Dari bukit batu kita harus melewati beberapa desa diantaranya desa bunglai dan desa apuai untuk sampai di tempat ini.
|
Arus Sungai musim kemarau |
|
Air JErnih dan Menyejukan |
Tim yang sudah kepanasan dan menghisap debu - debu jalanan langsung tak sabar untuk segera mendinginkan suasana di arus sungai ini. Saat kami datang memang debit air sedang kurang, karena merupakan musim kemarau. Sebelumnya mang rusdi dan bro arief telah sampai lebih dulu di trip sebelumnya. Mang Rusdi memaparkan saat dia kesini debit air sedang tinggi dan arus air nya cukup deras. Dengan debit air yang sedikit kita hanya bisa bersantai saja ,, mencuci kaki dan bersantai sejenak.
|
Mang Sany |
|
Mang Rusdi |
Suasananya cukup sejuk karena terlindung oleh pepohonan sekitar sungai. airnya yang dingin segar membuat suasana menjadi lebih nyaman. Mang adjat dan mangsany mulai menaiki bebatuan yang tersusun disini untuk berkeliling dan mengabadikan beberapa foto di tempat ini. Rombongan warga yang hendak menuju sebuah undangan di desa sebelah turut bersinggah dulu di tempat ini. Menamah keramaian yang ada disini.
|
Brader Adjat dan istrinya. |
Sambil bersantai sejenak kami mengambil beberapa foto yang kiranya dapat mewakili keindahan yang tersaji disini. Rasa lapar sudah mulai datang. Awalnya kami akan memesan beberapa mie instant untuk ganjal perut. Tetapi mang sany yang sudah ditunggu istrinya langsung menacap gas kembali ke banjarbaru sampai meninggalkan rombongan tim lain. Begitulah akhir perjalanan kali ini, tetap bersama kami untuk perjalanan berikutnya. Salam untuk semua anggota lain yang belum bisa gabung lagi. Semoga next nya kita bisa kumpul lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar